Alhamdulillah dengan perawatan periodik yang saya lakukan printer saya mampu bertahan selama 14 bulan.
- Pakailah printer anda untuk melakukan aktivitas printing paling sedikit 1 lembar per harinya, atau bila tidak ada waktu, bisa dilakukan tiap 2 atau 3 hari sekali. Periode perawatan paling telat adalah 1 minggu. Hal ini bertujuan agar head printer anda tidak mengalami kekeringan yang menyebabkan sumbatan pada head.
- Proses selanjutnya ini anda wajib mengeluarkan dana lebih, yaitu dengan memasang infus atau ink tank yang dipasang di luar body printer. Bila anda bisa melakukannya sendiri biayanya tidak lebih dari 75 ribu rupiah. Pemasangan infus ini bertujuan agar anda tidak terlalu sering kontak dengan cartidge karena cartridge sangat sensitif.
- Ada beberapa hal yang menyebabkan printer anda blinking atau berkedip pada lampu indicator-nya. Bila blinking disebabkan oleh paper jam (kertas macet), anda bisa mencabut kertas yang yang macet itu, tapi sebelum mencabut kertas lebih baik anda matikan dulu printernya, kemudian nyalakan lagi bila kertas sudah tercabut.
- Nah berikutnya adalah melakukan reset bila printer anda sudah mengalami penumpukan data dalam memorinya. Reset pertama adalah dengan cara sebagai berikut:
- Fast Reset (istilah saya sendiri): Matikan printer, dan cabut kabel power, dalam kondisi mati tekan tombol power dan tahan, kemudian colokkan kembali kabel printer (tombol power masih ditekan, jangan dilepaskan). Kemudian tekan tombol resume sebanyak 5 kali, lampu akan berubah warna hijau dan orange ketika menekan tombol resume. Bila sudah selesai lepaskan tombol power dan tekan lagi untuk menghidupkan printer.
- Reset kedua adalah menggunakan software bernama SERVICE TOOL, jangan kuatir saya juga berikan service tool ini dengan gratis di bawah ini.
Bila anda masih mengalami kesulitan, bisa langsung menanyakannya pada saya di kolom komentar dibawah ini, Insyaallah saya bantu.
0 comments:
Post a Comment